Yeseterday I read interesting book, I thought, written by Alwi Shihab: Membedah Islam di Barat: Menepis Tudingan Meluruskan Kesalahpahaman. That book was made based on interaction between the lecturer and the students in mailing list. The author was a lecturer of Islam lecture in Temple University, Hartford Seminary, and Harvard Divinity School. Now is hajj time for Muslims. So, I just rewrite several opinions from his students which are related to hajj. In addition, you should watch “REVEAL HAJJ” in Discovery Channel on Dec 7th, heheheeee (if I don’t get wrong it will be broadcasted in Bangkok, Seoul, and….sorry I forgot ^_^). I suggest you to watch that program because it sounds interesting, I guess, after I watch the break in Discovery Channel.
Here are their opinion…
David: It was very interesting to see Mecca and the Ka’bah and to see Muslims worship. The film gave rise to several questions though. When I saw the symbolic stoning of satan, I became curious to know if Muslims view satan and hell the same way that Christian do (menarik sekali dapat melihat Makkah dan Ka’bah serta orang Islam menyembah. Video ini mengundang pertanyaan. Ketika saya melihat pelemparan batu (jumroh di Mina), saya jadi penasaran apakah orang Muslim memandang setan dan neraka dengan cara yang sama seperti Kristian).
Leigh: It is obvious that to the Muslims their religion is the basis of their whole life. Islam gives its followers values by which to lead their lives through the five pillars. By following the law of their religion, they have a more positive outlook on life and lead a better life. Nyata bagi orang Muslim, agama mereka adalah dasar seluruh kehidupan mereka. Islam memberi para penganutnya nilai-nilai untuk menjalankan kehidupannya melalui rukun islam. Dengan mengikuti hokum agama mereka, mereka memiliki pandangan hidup yang lebih positif dan menjalankan hidup yang lebih baik.
Anthony: This film gave me a better understanding of the five pillars of Islam. The proclamation of faith would seem to me the easiest of the pillars. Fasting which enables a man to inwar on himself, is possibly one of the most important of the pillars. Prayer makes me think that Muslims are extremely proud of their faith because they are very disciplined and dedicated to serving Allah to the fullest. Menurutnya ikrar dua kalimat syahadat sepertinya yang termudah. Puasa mengantar manusia untuk berdialog dengan batinnya mungkin salah satu yang terpenting dalam rukun. Sholat membuatku berkesimpulan bahwa orang Islam sangat bangga terhadap agama karena mereka melakukannya dengan penuh disiplin dan dedikasi dalam berbakti pada Tuhan secara maksimal.
K. Golden:
This pilgrimage is similar to a Muslim pilgrimage in many ways. It is a search of God, or a search to come closer to Him. To understand Him in deeper way. Like Mecca, this place as pilgrimage, is believed by many to be sacred. The town is called Loudres (France). Many believe that Mary appeared there in 1858 to Bernadette Soubirous, a 14 year old French peasant girl. It is also believed that Mary told Bernadette to dig a hole in the mud, and when Bernadette obeyed, to the confusion of the crowd, water appeared. It became a spring. This spring still exists today. There have been over 60 miraclous (medically unexplained) cures documented as having taking place at Loudres. My question is, do Muslim have sacred places or pilgrimage other then Mecca? I had heard that there are not such places. Tempat suci yang akan saya ziarahi ini mirip tempat suci bagi orang Muslim. Hal ini merupakan pencarian Tuhan atau pencarian untuk lebih dekat dengan-Nya. Untuk memahami Dia lebih dalam lagi. Seperti Mecca, tempat ini sebagai tempat yang diziarahi, dipercaya banyak orang sebagai tempat suci. Kota ini disebut Loudres (Prancis). Banyak yang percaya bahwa bunda Maryam menjelma di sana pada 1858 di hadapan seorang gadis petani cilik Prancis bernama Bernadette Soubrious yang berumur 14 tahun. Bunda Maryam memerintahkan Bernadette untuk menggali lubang di dalam Lumpur, ketika Bernadette melaksanakannya, hal yang membingungkan khalayak ramai terjadi, muncullah air. Tempat itu menjadi mata air bahkan sampai sekarang. Lebih dari 60 penyembuhan yang ajaib terjaid di Loudres. Pertanyaan saya adalah, apakah Muslim memiliki tempat suci yang lain selain Makkah? Saya dengar tidak ada tempat lain selain itu.
Ini tanggapannya:
Mesjid Al-Aqsa di Baitul Maqdis, Jerusalem dan Mesjid Nabawi di Madinah merupakan tempat suci yang diziarahi namun tidak menjadi bagian ritual-ritual haji yang bersifat wajib. Mesjid-mesjid para pahlawan Islam juga diziarahi dengan maksud mengenang jasa-jasa mereka dalam mengembangkan Islam. Contohnya: Makam dan Mesjid al-Husein cucu tercinta nabi, serta makam dan mesjid Imam Syafi’i yang keduanya berada di Cairo dan tidak pernah sepi.
Stern: One aspect of Islamic tradition that I admire is the importance of making the religious pilgrimage to Mecca. I feel that everyone should make a sincere effort to visit the founding land of their ancestors at least once in their lifetime. Many Jews make apilgrimage to Israel on their own to explore their ancestral and religious history. Satu aspek dari tradisi Islam yang saya kagumi adalah pentingnya melakukan perjalanan haji ke Makkah. Saya rasa tiap orang harus berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menziarahi negeri pendiri agamanya paling tidak sekali seumur hidup. Banyak penganut Yahudi yang menziarahi Israel atas kehendak sendiri untuk menelusuri agama dan leluhurnya.
Pada dasarnya, ibadah haji atau mengelilingi Ka’bah bukan suatu ritual lyang dimulai dengan datangnya Islam. Ritual ini telah dilakukan sebelumnya oleh orang-orang Arab pra-Islam. Sejumlah berhala digantung di dinding Ka’bah dan disembah oleh mereka. Islam dating dan mengikis habis penyembahan berhala dan menghidupkan kembali doktrin tauhid yang pertama kali dibawakan oleh nabi Ibrahim. Lalu Islam mencanangkan haji bagi umat Islam dengan mengambili sebagian dari cara-cara pra-Islam yang tidak bertentangan dengan ajaran dasarnya. Cara pelaksanaannya pun di sempurnakan untuk kemudian dijadikan salah satu pilar Islam.
Begitulah… Saya kutip secuil…
Thursday, December 4, 2008
Western Perception About Hajj
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
You can read, you may comment.. but no spamming. key! ^_^